Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Larangan Masker Scuba di KRL Justru Buat Pedagang Untung

Iskandar Nasution , Jurnalis-Kamis, 24 September 2020 |10:40 WIB
Larangan Masker Scuba di KRL Justru Buat Pedagang Untung
Virus Corona (Foto: Ilustrasi Okezone.com)
A
A
A

LEBAK - Petugas KRL di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten melarang penumpang menggunakan masker scuba dan buff. Para penumpang diwajibkan menggunakan masker kain 3 lapis dan masker kesehatan.

Hal ini justru menambah penghasilan bagi pedagang masker yang berjualan tepat di pintu masuk stasiun. Para pedagang masker mengaku mampu meraup keuntungan hingga mencapai 100%.

Baca Juga: Pria Solo Kebanjiran Pesanan Ramual Herbal Covid-19

Pihak PT KCI memberlakukan larangan penggunaan masker jenis scuba dan buff, sebab kedua jenis masker tersebut dianggap tidak efektif dalam menahan percikan air liur dan udara tak bisa bertahan oleh masker, sehingga dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

Larangan pun disambut baik bagi para pedagang masker di tempat tersebut. Sejak pagi hari, biasanya para pedagang masker kain kesehatan telah menjajakan masker kain kepada penumpang yang dilarang masuk oleh petugas.

Baca Juga: Kisah Abdul Kembangkan Bisnis Budidaya Jamur Tiram, Hasilnya Tak Disangka

Sementara satu kain masker yang dijual para pedagang dibanderol seharga Rp5.000.

"Sejak diberlakukannya penggunaan masker kesehatan, omzet penjualan masker langsung naik drastis. Masker kain kesehatan 3 lapis itu dijual seharga Rp5.000 perlembarnya," ujar salah satu pedagang masker, Kamis (24/9/2020).

Diketahui, satu box masker dengan isi 50 lembar dibeli seharga Rp60.000 hingga Rp80.000. Dalam sehari 3 box masker dipastikan terjual kepada para calon penumpang kereta api.

Bagi para penjual masker, keuntungan yang cukup lumayan itu diharapkan terus berlangsung setiap hari. Keuntungan dari menjual masker dijadikan membeli kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Namun, jika wabah corona telah usai, mereka khawatir akan rugi karena tak ada lagi yang mau membeli masker.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement