4. 37,79% warna cokelat dan bertutul karena fermentasi dan huller yang kurang tepat.
5. 3,83% berbatu karena proses sortir yang kurang teliti.
Jika nantinya Bimtek tersebut diaplikasikan secara tepat, akam mampu meningkatkan mutu dan kualitas biji kopi Indonesia. Tentunya dapat meningkatkan nilai jual, karena pasca panen menentukan kualitas dari kopi. Tujuannya agar meningkatkan mutu dan nilai ekonomi komoditas biji kopi Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)