Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemulihan Ekonomi, Menko Airlangga: RI Bisa Belajar dari China

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 29 September 2020 |07:55 WIB
Pemulihan Ekonomi, Menko Airlangga: RI Bisa Belajar dari China
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemulihan ekonomi Indonesia telah menunjukkan perbaikan ke arah yang positif. Hal ini terlihat dari penguatan berbagai indikator seperti penguatan indeks pasar modal dan apresiasi nilai tukar rupiah, perbaikan PMI manufaktur, kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen, dan pertumbuhan penjualan ritel.

Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Pertama Mekanisme Konsultasi Belt and Road Antar Partai Politik China-Indonesia yang digelar secara virtual di Jakarta.

Baca Juga: Pengusaha Tak Khawatir dengan Resesi, Tapi....

Menurut Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar, dengan modal ketahanan ekonomi yang lebih baik dibandingkan banyak negara lain di dunia dan perbaikan berbagai indikator utama, pemerintah Indonesia optimis dengan langkah-langkah yang akan dilakukan, dapat mencegah perekonomian terkontraksi lebih dalam lagi dan mempercepat pemulihannya.

"Pemerintah Indonesia telah menyiapkan strategi, dan menetapkan berbagai kebijakan dan program, untuk tetap menggerakkan ekonomi, menjaga sumber penghasilan masyarakat, namun dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujarnya dikutip Selasa (29/9/2020).

Baca Juga: Kabar Baik, BLT Subsidi Gaji Diperpanjang hingga Tahun Depan

Dia juga mengungkapkan Indonesia dapat mengambil pelajaran dari China, meskipun tidak selalu dapat disamakan kondisinya, China berhasil menekan kasus dengan efektif sekaligus dapat mencapai pemulihan ekonomi dengan cepat.

"Terbukti China mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif di kuartal II lalu sebesar 3,2%," katanya.

Pada bagian lain, konsep "Belt and Road Initiatives" yang diluncurkan oleh China, menurut Airlangga Hartarto, banyak negara yang tertarik untuk bekerjasama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement