Lagi pula lanjut Andi, semurah apapun mobil tersebut, biasanya orang akan lebih mencari mobil second dengan kualitas yang bagus. Misalnya adalah ketika mobil LGCC seperti Agya dengan harga jual sekarang di kisaran Rp120 juta.
Jika ada pajak 0%, nantinya harga jual mobil Agya ini bisa saja menjadi Rp60 juta. Namun ketika aturan kembali normal, tidak semua masyarakat akan membeli mobil Agya second ini meskipun harganya sama Rp60 juta.
"Dan kita tahu mobil itu kan harga secondnya anjlok kecuali barang-barang koleksi itu tadi. Apakah mobil-mobil ini bisa ketika harga ini misalnya taruhlah mulai dari Rp60 juta misalnya, ternyata satu tahun kemudian harganya menjadi normal menjadi Rp120 juta bisa kita jual paling enggak Rp80 juta enggak usah balik 100%. Atau tetap di harga Rp60 juta. Bisa atau enggak? Tergantung kondisinya juga," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)