Namun pada perdagangan kali ini, dolar melemah terhadap Euro 0,2% ke level USF1,1716. Secara keseluruhan, pelemahan dolar untuk kuartal III menjadi yang terburuk sejak musim semi 2017, dengan penurunan sekitar 3,3%.
Harapan pemulihan yang cepat dari kejatuhan ekonomi akibat Covid-19, membuat investor keluar dari tempat berlindung yang aman dan membeli mata uang berisiko. Dolar turun 0,1% terhadap yen menjadi 105,55.
Dolar Australia naik 0,6% terhadap greenback menjadi USD0,7166. Dolar Selandia Baru naik 0,5% menjadi USD0,6621. Terhadap dolar Kanada, dolar AS turun 0,5% USD1,3319.
(Feby Novalius)