Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Asuransi Masih Rendah, Sri Mulyani Beberkan Alasannya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 05 Oktober 2020 |15:35 WIB
Industri Asuransi Masih Rendah, Sri Mulyani Beberkan Alasannya
Sri Mulyani (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan penyebab industri asuransi masih rendah. Hal ini dikarenakan pertumbuhan asuransi yang masih rendah dari negara Asean seperti Singapura dan Malaysia, terutama dari sisi permodalan.

"Pasar industri asuransi Indonesia yang penetrasinya masih sangat rendah diukur dari GDP kita, dan untuk yang syariah dalam hal ini juga lebih rendah lagi. Ini penyebabnya tentu saja adalah karena kapasitas kemampuan untuk menggenerate capital atau modal untuk bisa meningkatkan kemampuan penetrasinya," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Senin (5/10/2020).

 Baca juga: Sri Mulyani Mau Tawarkan Asuransi Indonesia ke Asean, Komisi XI: Problemnya Banyak

Dia melanjutkan Industri asuransi masih rendah dikarenakan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang rendah. Hal ini dikarenakan masih rendahnya pemanfaatan teknologi.

"Sementara kapasitas dalam negeri kita dari sisi capital kompetensi tadi dari segi SDM nya dan juga kemampuan teknologi itu perlu dibangun," bebernya.

 Baca juga: Klaim Asuransi Jiwa Covid-19 Capai Rp216 Miliar

Dalam kesempatan yang sama, Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan fokus peningkatan efisiensi SDM dan teknologi penting. Hal ini agar memajukan perkembangan industri asuransi.

"Kami yakin ilmu ini harus dipelajari dari industri asuransi yang lebih besar dan sudah global. Kita juga punya beberapa asuransi asing yang jadi benchmark kita," bebernya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement