JAKARTA - Otorititas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan inklusi keuangan pada masyarakat Indonesia. Salah satunya menyelenggarakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020.
Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito mengatakan, OJK menargetkan pembukaan 500 ribu rekening dalam BIK 2020. Hal ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan.
Baca Juga: Inklusi Keuangan RI Kalah dari Thailand dan India
"Selama BIK 2020, ditargetkan adanya pembukaan tabungan rekening pelajar di seluruh Indonesia sebanyak 500 ribu rekening,” kata Sarjito dalam siaran pers yang diterima, Selasa (6/10/2020).
Dia pun terus mendorong pengembangan ekosistem digital akses produk dan layanan jasa keuangan sehingga mempermudah dan meningkatkan daya jangkaunya ke pelosok daerah.