PROBOLINGGO - Herudin, sukses bisnis ikan koi di tengah pandemi. Awalnya Herudin memiliki bisnis percetakannya, namun banting setir menjadi ternak koi dengan sistem home breeding.
Usaha ikan koi ini berawal dari terus menurunnya omzet percetakan yang dirintis sejak 5 tahun yang lalu. Warga Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini pun harus mencari inovasi baru. Dirinya pun kemudian merenung dan mendapat inspirasi ternak koi.
Baca Juga: Menkop Teten Minta Perguruan Tinggi Punya Laboratorium Kewirausahaan
Dengan bermodalkan indukan koi yang dimiliki, pria yang sudah memiliki dua nak ini ini mulai menekuni binsis koi.
"Saat itu indukan koi saya bertelur, dan beranak setelah saya pijah, kemudian anakan koi saya coba pelihara," ujar Herudin, Selasa (6/10/2020).
Sebenarnya, lanjutnya, kecintaan terhadap ikan yang dipercaya membawa hoki ini sejak duduk di bangku SMA. Namun karena ikan ini mahal sehingga, dirinya hanya bisa melihat koi milik temanya.
Baca Juga: 6 Cara Budidaya Bayam Merah di Halaman Rumah
Seiring berjalanya waktu, dirinya memiliki modal dan dibelinya koi seharga Rp6 juta. Plus biaya pembuatan kolam sekitar Rp5 juta. Namun karena sibuk menekuni usaha percetakan, ikan koi yang sudah dibeli hanya menjadi pajangan dan hiburan saja.
Pandemi pun membuat semua berubah. Dirinya mengalihkan bisnis percetakan dan memulai bisnis koi. Hingga kini, dirinya sukses mengembangbiakan koi, dan dalam sebulan bisa meraup keuntungan Rp4 juta.