Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Ada Penghasilan, Pekerja Seni: Kami Butuh Diperhatikan

Ferdi Rantung , Jurnalis-Jum'at, 09 Oktober 2020 |14:13 WIB
Tak Ada Penghasilan, Pekerja Seni: Kami Butuh Diperhatikan
Pekerja Seni Terdampak Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Stubhub)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan Rp26,5 miliar untuk membantu pelaku budaya. Bantuan tersebut disalurkan kepada 26.500 seniman yang terdampak pandemi Covid-19.

Salah satu Personil Band Nidji, Muhammad Ramadhista Akbar alias Rama mengatakan, insentif tentunya sangat membantu sekali , karena kondisinya sudah banyak para pekerja seni yang tidak dapat penghasilan karena tidak pertunjukan atau event. Misalnya saja, seperti pertunjukan seni, sastra atau pun tari.

Baca Juga: Dahsyat, Negara di Seluruh Dunia Rugi USD15 Triliun Akibat Covid-19

"Banyak pekerja seni yang pendapatnya itu berasal dari saat dia manggung, jika tidak manggung maka tak dapat penghasilan," kata Rama dalam Market Review IDX Channel, Jumat (9/10/2020)

Sedangkan bagi musisi, lanjut rama, saat ini masih mendapat royalti dari lagu -lagu milik Nidji yang di cover di Youtube. Dia mengaku, saat ini bagi musisi penghasilan terbesar dari dunia digitalisasi meskipun tak sebesar off air.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement