JAKARTA - The World Food Programme (WFP) memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2020 atas upaya memerangi kelaparan. Organisasi PBB tersebut berkontribusi besar dalam memperbaiki tingkat kelaparan di beberapa negara berkonflik.
“Di negara-negara seperti Yaman, Republik Demokratik Kongo, Nigeria, Sudan Selatan, dan Burkina Faso, kombinasi konflik kekerasan dan pandemi telah menyebabkan peningkatan dramatis dalam jumlah orang yang hidup di ambang kelaparan," kata Komite Nobel Norwegia seperti dilansir dari CNBC, Minggu (11/10/2020).
Baca Juga: Trio Ekonom Raih Nobel Ekonomi berkat Upayanya Berantas Kemiskinan
Menanggapi hal itu, Executive Director WFP David Beasley menyatakan bahwa perhargaan tersebut luar biasa dan berharga dalam hidupnya. Dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota WFP yang telah berjuang keras membantu masyarakat yang tertimpa kelaparan.
“Pertama kalinya dalam hidup saya, saya tidak bisa berkata-kata . Ini luar biasa. Kepada keluarga WFP yang bekerja di tempat paling sulit, paling rumit di dunia , mereka pantas mendapatkan penghargaan ini,” kata David dalam twitter pribadinya.
Baca Juga:Â Richard Thaler Raih Nobel Ekonomi 2017 Berkat Teori Nudge, Apa Sih Isinya?
Sementara itu, WFP mengatakan pihaknya telah membantu meringankan beban hidup seseorang yang kelaparan selama periode Januari hingga Juni menjadi 138 juta manusia.
“Bantuan kemanusiaan terbesar dalam sejarahnya,” tulis WFP dalam twitternya.
(fbn)