Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bertahan di Era Covid-19, UMKM Jangan Kaku

Fadel Prayoga , Jurnalis-Kamis, 15 Oktober 2020 |18:38 WIB
Bertahan di Era Covid-19, UMKM Jangan Kaku
UMKM Terkena Dampak Virus Corona. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Koperasi dan UKM menilai kolaborasi menjadi hal yang sangat penting bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bertahan di masa pandemi. Sebab, UMKM menghadapi tantangan yang tidak mudah mulai dari permodalan hingga pemasaran.

Berdasarkan survei, 57% UMKM mengaku dalam kondisi buruk, dan 25% hanya bisa bertahan hingga September. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memperkirakan, ada sekitar 47% yang terancam gulung tikar.

Baca Juga: UMKM Dapat Sertifikat Halal Gratis!

Padahal, kata Teten, sektor ini menyumbang 60% PDB Indonesia dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja. Maka dari itu, Teten menekankan kolaborasi menjadi penting bagi UMKM untuk bisa terus menjalankan operasional hingga berkembang baik.

"Mendorong kemitraan (UMKM) dengan usaha besar. Ini sangat penting, bagaimana industri di Jepang dengan UMKM ambil contoh. Di Indonesia pun juga banyak (bentuk kolaborasi), di mana sektor UMKM lokal sudah banyak yang jadi pemasok Astra misalnya," ujar Teten, dalam keterangannya, Kamis (15/10/2020).

Di sisi lain, Teten menyebutkan, UMKM saat ini perlu untuk segera bertranformasi ke arah digital agar bisa mengoptimalkan usaha. Sehingga, tak hanya meningkatkan pemasaran namun juga memotong biaya produksi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement