JAKARTA - Sistem Decentralized Finance (DeFi) dinilai paling diminati di dunia aset kripto. DeFi merupakan sistem moneter yang terbuka (open finance) yang dibangun di atas teknologi blockchain dan memiliki sifat desentralisasi.
DeFi akan menjadi solusi masa depan sebagai mekanisme tabungan (saving) dan pembiayaan (lending). Pasalnya, DeFi akan terus melahirkan inovasi-inovasi baru yang nantinya akan mempermudah transaksi keuangan digital.
"Seluruh developer terus berinovasi di sistem DeFi. Nantinya, DeFi akan semakin ramai dan benar-benar hadir untuk menjadi solusi atas permasalahan keuangan di seluruh dunia," kata Chief Technology Officer (CTO) Indonesia Bitcoin and Crypto Asset Exchange (Indodax) William Sutanto di Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Terungkap, Covid-19 Bikin Masyarakat Lebih Gemar Menabung
DeFi memungkinkan orang-orang untuk dapat mendapatkan pinjaman dengan menjaminkan aset kripto yang mereka miliki. Sebaliknya, DeFi juga bisa mendapatkan bunga dengan menjaminkan aset kripto yang dimiliki. Seluruh sistemnya berjalan otomatis menggunakan teknologi blockchain tanpa ada admin yang mengontrol.
"DeFi merupakan ekosistem baru di dalam dunia blockchain yang bisa menjawab kebutuhan para developer (pengembang) blockchain yang membutuhkan pendanaan," ujar William
Di sisi lain, perkembangan blockchain dan cryptocurrency melahirkan inovasi baru yang berujung pada pembuatan token untuk menjalankan ekosistem blockchain yang dibentuk dengan Tadpole Finance.
"Blockchain adalah sebuah sistem yang dapat menjadi solusi di banyak hal, misalnya dalam perekonomian dan finansial. Dengan adanya Tadpole Finance, iklim blockchain dan DeFi di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang," tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)