JAKARTA - President of the European Central Bank Christine Lagarde memakai selendang batik asal Indonesia saat menghadiri Debate on The Global Economy, yang merupakan salah satu rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2020.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Managing Director of IMF Kristalina Georgieva, economist and international development expert Ngozi Okonjo-Iweala
Mantan bos IMF tersebut juga pernah memborong batik saat mengunjungi Pasar Tanah Abang pada 2018. Maka tidak heran, saat pertemuan dan berbicara dengan Sri Mulyani, Lagarde memakai scarf batik Indonesia.
Baca Juga: Pertemuan G-20, Sri Mulyani Cecar Rezim Perpajakan Akibat Kesenjangan Teknologi
Lagarde memakai selendang batik di bahu kanan. Lagarde memadupadankan selendang batik dengan pakai kemeja putih bergaris berbalut blazer.
"OOT kawan baik saya @christinelagarde memakai scarf batik Indonesia. How Lovely..💝," kata Sri Mulyani seperti dikutip akun Instagram pribadinya @smindrawati, Jakarta, MInggu (18/10/2020). Selain Lagarde, Sri Mulyani juga memakai pakaian bermotif batik.
Menurut Sri Mulyani, dalam situasi genting, kebijakan makro fiskal harus tetap didesain secara hati-hati.
Setiap negara memiliki kondisinya masing-masing dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Kemampuan negara dalam meminimalisir dampak hebat akibat COVID-19 juga berbeda-beda, terutama kemampuan fiskalnya.