JAKARTA - Pandemi virus corona memengaruhi perekonomian hampir semua negara di seluruh dunia. Tak terkecuali juga di Indonesia yang dampaknya terlihat dari ekonomi Indonesia yang minus 5,32% di kuartal II-2020.
Pelemahan ekonomi juga bahkan berpotensi berlanjut pada kuartal III-2020. Bahkan, ekonomi Indonesia sudah dipastikan akan mengalami resesi pada triwulan ketiga tahun ini karena sudah minus selama dua kuartal berturut-turut.
Baca Juga: Di Depan Bos IMF, Sri Mulyani Buka Rahasia Pulihkan Ekonomi RI
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengatakan, pandemi virus corona yang sudah berlangsung sejak akhir 2019 ini memunculkan krisis ekonomi di dunia. Sebab, akibat adanya pandemi, pola hidup dan interaksi masyrakat mengalami perubahan.
"Pandemi covid 19 melanda dunia saat ini telah banyak mendisrupsi pola hidup dan interaksi masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Tidak hanya itu, pandemi yang sudah berlangsung sejak akhir 2019 ini pun telah mendorong munculnya krisis ekonomi di dunia," ujarnya dalam acara Capital Market Fun Day 2020 secara virtual, Minggu (18/10/2020).
Di Indonesia lanjut Hoesen, seluruh persendian masyarakat terkena imbas dari pandemi. Mengingat, pergerakan masyarakat dan dunia usaha juga dibatasi untuk menghindari penyebaran virus corona.