JAKARTA - Di tengah lesunya ekspor Indonesia akibat pandemi virus corona atau Covid-19 ternyata ada beberapa komoditas ekspor yang melejit. Salah satunya peningkatan ekspor buah pisang ke China.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor buah-buahan ke China mengalami peningkatan pada September 2020. Salah satunya buah yang digemari warga China yakni pisang lalu disusul manggis dan kelapa dari hasil perkebunan.
Baca Juga: Ekspor Emas Anjlok tapi Buah Pisang Laris ke China
Pengamat ekonomi pertanian Bustanul Arifin mengungkapkan, alasan pisang banyak diekspor ke China. Hal ini dikarenakan pisang yang dimiliki Indonesia memiliki kualitas dan rasa yang bagus. Adapun, ekspor ke China pada September 2020 sebesar USD2,63 miliar.
"Mengapa bisa ekspor, karena prinsip-prinsip sistem agribisnis telah diterapkan dengan baik. Apalagi ini pisangnya jenis dari Lampung," ujar Bustanul saat dihubungi di Jakarta, Minggu (18/10/2020).
Dia melanjutkan pisang yang diekspor ke China ini berasal dari keluarga pisang cavendish. Sebagai informasi, Pisang cavendish merupakan salah satu jenis pisang yang banyak tumbuh di Indonesia.
Pisang Cavendish dikenal sebagai salah satu komoditas favorit di pasar dunia. Fakta ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia. Pasalnya, pisang cavendish atau pisang Ambon Putih merupakan komoditas buah tropis.
Ciri khas pisang ini juga memiliki rasa yang manis namun agak asam dan tekstur yang lunak. Selain itu, buahnya juga memiliki warna putih kekuningan.
"Pisang ini dari cavendish, Dikelola perusahaan besar, Kelompok usaha GGP-Great Giant Plantations. Induknya dulu bernama Great Giant Pineaple," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)