Mengutip data Treasury MNC Bank, pada pekan kemarin rupiah telah bergerak menguat 0,13%, sedangkan sepanjang tahun berjalan 2020 melemah hingga 5,6%.
Rupiah berhasil mendapatkan katalis positif untuk menguat melawan dolar AS dari rilis data neraca dagang September 2020. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca dagang sebesar USD2,4 miliar pada September 2020. Kinerja surplus tersebut terjadi selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Pada periode Januari-September 2020, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar USD13,51 miliar. Ini merupakan surplus kelima beruntun tahun ini menjadi katalis sangat positif bagi rupiah. Selain itu, demo yang terkendali juga membantu memberikan sentimen positif untuk rupiah.
Selain itu, pasar juga tengah menanti perkembangan vaksin merah putih yang telah mencapai 55%. Jika vaksin Covid-19 itu berhasil, rupiah akan mendapatkan tenaga tambahan untuk menguat lebih lanjut terhadap dolar AS.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)