JAKARTA - CEO Surplus.id Muhammad Agung Saputra menjelaskan alasan dibentuknya Surplus Indonesia. Dia menyebut, maraknya sampah makanan (food waste) di Tanah Air menjadi faktor utama dia dan rekan-rekannya membentuk sebuah Green Startup yang bergerak pada bidang lingkungan dan Food & Beverage.
Agung mengatakan, ide awal muncul saat dirinya mengenyam pendidikan di konsentrasi kebijakan lingkungan. Selama menjalani pendidikan, dirinya mengetahui bahwa Indonesia terkenal di peringkat kurang baik, seperti negara kedua penghasil sampah makanan terbesar di dunia atau polutan terbesar sampah plastik terbesar di dunia.
Baca Juga: Wishnutama: Dana Hibah Pariwisata Rp3,3 Triliun Segera Dikucurkan
"Sehingga saya berinisiasi, saya membuat komunitas, jadi saya mencari beberapa teman dan relasi yang mempunyai visi-misi sama sehingga terbentuk Surplus," ujar Agung dalam webinar Food Heroes Day, Sabtu (31/10/2020).
Dia menambahkan, Surplus.id dibentuk dengan mengawinkan antara sustainability dengan technology sehingga dapat menghasilkan sebuah platform yang bertujuan untuk mengurangi makanan berlebih dan berpotensi terbuang dari sumbernya di pelaku usaha.