JAKARTA - Sepasang suami istri mengaku tak menyangka mendapat bantuan subsidi upah dari pemerintah. Erwin Junaedi dan istrinya Yatiningsih adalah pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta yang berhak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta.
Menurut Junaedi, dirinya telah menerima BSU sejak periode pertama lalu sebanyak Rp600 ribu per bulannya. Saat proses pengajuannya pun pekerja customer service (CS) di Taman Rekreasi Sengkaling ini mengaku tak ribet dan cukup mudah.
Berikut adalah fakta suami istri yang dapat BLT Rp2,4 juta jelang yang dirangkum Okezone, Minggu (1/11/2020):
1. Tak Menyangka Dapat Bantuan dari Pemerintah
Junaedi dan istrinya mengaku tak menyangka bila mendapat bantuan subsidi upah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
"Nggak nyangka dapat, saya kira saya nggak dapat, hanya yang kerja di instansi pemerintah, ternyata semuanya dapat," tutur Junaedi warga Jalan Kertorejo, Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang.
2. Bantuan Bakal Digunakan untuk Keperluan Sehari-hari
Sang istri Yustiningsih yang juga mendapat bantuan subsidi upah (BSU) mengaku bantuan yang diperoleh digunakan untuk keperluan belanja kebutuhan sehari-hari.
"Dibuat beli sembako. Alhamdulillah dapat bantuan dari pemerintah. Senang sekali," ungkap Yustiningsih.
3. Bantuan yang Diberikan Bukti Pemerintah Hadir
Pria berusia 38 tahun ini menyebut bantuan yang diterimanya membuktikan kalau pemerintah dan negara hadir bagi rakyatnya. Terlebih saat ini kondisi Covid-19 membuat perekonomian begitu terdampak.
"Pemerintah ada, kena ke kita, jadi ini bukti pemerintah ada. Presiden sama pemerintah itu ada kan gitu," ucapnya.
4. Berharap Bantuan Terus Berlangsung
Junaedi berharap bantuan subsidi upah ini bisa diperpanjang sampai kondisi perekonomian benar-benar pulih, mengingat pandemi Covid-19 juga belum tahu akan berakhir kapan. Hal ini pula yang disampaikan ke Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat berkunjung ke rumahnya.
"Ya lanjut, kalau gak lanjut gimana. Itu saya minta diperpanjang lagi karena pandemi belum berakhir. Mintanya pemerintah ada untuk kita, dalam hal apapun, pemerintah harus ada buat kita itu harus ada kayak gini ni. Kita mbayar pajak, kan buat kita juga," bebernya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)