JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat ledakan gardu listrik yang terjadi di kawasan Fatmawati tidak berhubungan dengan gangguan Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (Sutet) di lapangan. Ledakan terjadi akibat gangguan koneksi dari jaringan tegangan rendah.
Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten Elvanto Yanuar Ihsan mengatakan, gangguan koneksi dari jaringan tegangan rendah tersebut membuat sambungan kabel di gardu listrik menjadi terbakar. Hal ini yang menjadi penyebab utama terjadinya ledakan tersebut.
Baca juga: Sistem Kelistrikan Jakarta Kembali Normal, Tak Ada Lagi Pemadaman
"Ada gardu listrik di Fatmawati ledakan penyebabnya adalah gangguan koneksi dari jaringan tegangan rendah, ada kabel dan sambungannya terbakar, dan ini tidak ada hubungannya dng ganguan sistem," ujar Elvanto dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Elvanto pun menegaskan, ledakan itu tidak berhubungan dengan pemadaman listrik yang terjadi serentak di sejumlah daerah di Jakarta dan sekitar.
Baca juga; Listrik Padam di Wilayah Jabodetabek, Erick Thohir Turun Tangan
Sebuah gardu listrik yang berada di dekat traffic light Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, meledak siang tadi. Ledakan juga menyebabkan terjadinya kebakaran di gardu listrik tersebut.
"Polri Sat Lantas Jaksel pengamanan dan pengaturan gardu listrik yang meledak dan terbakar di dekat Traffic Light Fatmawati Jaksel arah Blok M," tulis TMC Polda Metro Jaya dalam akun Twitter-nya, Minggu siang tadi.
(rzy)