JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya mendukung penyelidikan masalah kasus hukum Garuda di luar negeri. Hal ini menyusul penyelidikan yang dilakukan The UK Serious Fraud Office (SFO) atau Lembaga Pemberantasan Korupsi Kerajaan Inggris terhadap Grup Industri dari Kanada bernama Bombardier atas dugaan suap dalam penjualan pesawat ke Garuda Indonesia
Baca juga: Garuda Indonesia Sesuaikan Harga Tiket di 13 Bandara
“Kami di Kementerian BUMN sangat mendukung untuk penindaklanjutan masalah hukum di Garuda,” katanya, Jumat (6/11/2020).
Dia mengatakan bahwa langkah ini merupakan perwujudan dari transparansi pengelolaan perusahaan BUMN yang dijalankan sejak dirinya menjabat.
“Karena ini merupakan bagian dari good corporate governance dan transparansi yang dijalankan sejak awal kami menjabat dan sesuai dengan program transformasi BUMN,” ungkapnya.