Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri PUPR Ingin Bendungan di RI Lebih Canggih

Djairan , Jurnalis-Jum'at, 06 November 2020 |13:36 WIB
Menteri PUPR Ingin Bendungan di RI Lebih Canggih
Menteri Basuki Ingin Ada Inovasi dalam Proyek Bendungan. (Foto: Okezone.com/PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya menyelesaikan dan menambah jumlah bendungan di Indonesia. Hal tersebut untuk mendukung ketahanan air dan menjawab tantangan pembangunan Nasional di masa mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan perubahan iklim, sangat dibutuhkan inovasi perencanaan bendungan. Hal itu menjadi kunci dalam kegiatan pembangunan dan pengelolaan bendungan.

Baca Juga: Daftar 4 Bendungan Beres Akhir Desember 2020

“Kita sangat memerlukan inovasi perencanaan bendungan, maka di era pandemi ini ada hikmahnya, bahwa kita orang bendungan punya banyak waktu untuk memikirkan inovasi, khususnya dalam hal arsitektur bendungan yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Menteri Basuki di Jakarta, Jumat (6/11/2020).

Kementerian PUPR telah berperan menambah jumlah bendungan di Indonesia, dari 203 bendungan pada 2014 menjadi 218 bendungan pada 2019, dan rencana bertambah lagi menjadi 222 bendungan hingga akhir 2020. Jumlah itu akan terus bertambah seiring penyelesaian 42 bendungan yang masih berjalan sejak 3 tahun terakhir.

Basuki menyebut, pemerintah memasang target pembangunan paling tidak 24 bendungan lagi dalam 5 tahun ke depan. Untuk mewujudkan itu, pemerintah mendukung peran Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB) dalam menciptakan inovasi perencanaan bendungan.

Baca Juga: Ini 7 Bendungan Baru yang Akan Selamatkan NTT dari Kekeringan

“Saya tidak henti-hentinya mengundang bahkan menantang inovasi para insan bendungan terutama engineer muda, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KNI-BB dalam menjaring semua pihak yang sekiranya bisa memberikan kontribusi inovasi,” kata Basuki.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement