Lebih lanjut, Agus mengatakan, peningkatan eskpor baja utamanya disebabkan permintaan dari China dan Malaysia karena mulai pulihnya industri di kedua negara tersebut.
Sementara, ekspor minyak nabati terdorong naiknya harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di pasar internasional, seiring pula dengan meningkatkan permintaan dari China.
"Ini memang menjadi faktor yang menopang neraca dagang kita, dan sekaligus merupakan sinyal positif bagi kita," tandasnya.
(Fakhri Rezy)