"Indonesia sepertinya mencapai puncak peningkatan kasus harian pada bulan Oktober. Namun demikian, memang perlu diperhatikan bahwa rangkaian reli pada bulan Oktober dan kemungkinan akan mengakibatkan penyebaran yang lebih luas," jelas Enrico.
Di sisi lain, aktivitas manufaktur masih mengalami kontraksi selama dua tahun terakhir dengan indeks manufaktur PMI Oktober turun ke 47,8.
"Kami sekarang mengharapkan pertumbuhan yang hampir sama di kuartal IV 2020 dari -0,30% menjadi -1,5% atau sekitar -2,5% hingga -1,1%," jelasnya.
Paket stimulus akan terus mendukung level konsumsi dalam jangka pendek. Selain itu didorong oleh ketersediaan vaksin maka ekonomi Indonesia diharapkan dapat kembali tumbuh positif mulai kuartal I 2021, mengarah ke pertumbuhan setahun penuh 2021 di 4,3%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)