JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memproyeksikan potensi pengembangan bisnis dalam beberapa tahun ke depan mencapai Rp92 triliun. Proyek tersebut mulai dari jalan tol hingga pipanisasi.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, potensi pengembangan bisnis dalam lima tahun ke depan meliputi proyek di Jawa yakni infrastruktur, konektivitas, dan pipanisasi senilai Rp49 triliun. Selanjutnya, potensi proyek di Kalimantan Timur dan Sulawesi untuk infrastruktur konektivitas dan EPC senilai Rp20 triliun.
Baca Juga: Waskita Karya Siap Garap Tol Bocimi Paket III dan IV
Kemudian, proyek yang dikembangkan oleh entitas anak usaha, PT Waskita Realty yakni Waskita Modern Realti (Jawa Barat). Di mana, Waskita Realty bermitra dengan Grup Modern Land akan mengembangkan kawasan seluas 600 hektare yang akan diperuntukan sebagai hunian dan commercial center.
Selain itu, Waskita yang juga tergabung dalam konsorsium bersama dengan BUMN lain seperti Jasa Marga, Adhi Karya, Pembangunan Perumahan, dan Brantas Abipraya juga direncanakan melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Baca Juga: Waskita Karya Jual Tol Becakayu hingga Kanci-Pejagan
"Proyek tol sepanjang 75,8 KM tersebut memiliki nilai investasi sebesar sekira Rp14 Triliun," kata Destiawan, dalam ketarangannya, di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
“Kemudian untuk total potensi proyek pengembangan bisnis sekira R 92 triliun,” lanjut Destiawan.