Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bocoran Holding BUMN Baru di 2021

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Minggu, 15 November 2020 |12:15 WIB
Bocoran <i>Holding</i> BUMN Baru di 2021
Kementerian BUMN. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Kedua, Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata

PT Survai Udara Penas (Penas) sebagai induk holding BUMN Aviasi dan Pariwisata. Dalam struktur holding ini, Penas membawahi tujuh emiten pelat merah.

Ketujuh emiten adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, Taman Wisata Candi (TWC), Inna Hotels & Resorts, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), serta PT Sarinah (Persero).

Erick mengungkapkan, Penas memiliki tingkat fleksibilitas restrukturisasi organisasi yang tinggi. Di mana, total karyawan sebanyak 5 orang dan 1 anak usaha, maka transformasi Penas sebagai Induk Holding akan lebih mudah dan ringkas. Atas dasar itu, pihaknya menetapkan Penas sebagai induk holding. Finalisasi holding ini ditargetkan rampung hingga 2021 mendatang.

"Status kepemilikan Penas oleh pemerintah sebesar 100 persen dan pihak kreditur saat ini yang mayoritas notabene adalah BUMN lain juga menjadi faktor-faktor pertimbangan untuk mempersingkat proses pembentukan holding " ujar Erick dalam dokumen yang diterima, Jakarta, Senin (9/11/2020).

Ketiga, Holding BUMN Pangan

Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) tengah bersiap untuk menjadi bagian dari holding BUMN pangan dengan mematuhi seluruh syarat yang diminta oleh Kementerian BUMN.

Kementerian BUMN telah menunjuk Perum Perindo sebagai satu-satunya BUMN di bidang perikanan setelah PT Perikanan Nusantara (Perinus) masuk ke Perum Perindo dengan sistem merger.

Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Toppbroto, optimistis konsolidasi ini akan meningkatkan kinerja Perum Perindo dari sisi penjualan, pemasaran, laba, distribusi produk, hingga ketersediaan produk Perum Perindo di pasaran. “Kami menargetkan pendapatan kami meningkat 20 persen pada 2021,” kata Fatah.

Selain penjualan, Perum Perindo juga memiliki usaha existing yakni budidaya ikan dan udang serta pengelolaan pelabuhan perikanan. Dengan konsolidasi dan merger dengan Perinus, Perum Perindo akan memiliki satu usaha tambahan yaitu perikanan tangkap.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement