JAKARTA - Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menduga adanya kebocoran terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), ke karyawan yang mempunyai gaji di atas Rp5 juta.
Berikut adalah fakta BLT bocor ke karyawan yang mempunyai gaji di atas Rp5 juta yang dirangkum Okezone, Senin (16/11/2020):
Baca juga: Admin BPJS TK Sempat Sebut BLT Subsidi Gaji Ditunda, Menaker: Buktinya Cair Hari Ini
1. Menaker Akan Konsolidasi Bersama BPK
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah buka-bukaan soal pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji gelombang II. Pencairan BLT subsidi gaji ditunda dari target yang ditentukan sebelumnya.
"Data penerimanya yang dipadankan wajib pajak sudah kami terima kemarin Jumat. Tapi karena sudah sore, kami masih butuh berkonsultasi lebih lanjut dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Ida belum lama ini.
2. Pencairan BSU Bakal Lama
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, karena masih ada hal-hal yang harus didiskusikan lebih lanjut, maka kemungkinan pencairan BSU akan lebih lama.
"Mungkin Senin, tapi semoga dalam minggu-minggu ini bisa segera terealisasikan," tambah Ida.
3. Adanya Kebocoran
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, memang terbukti ada penerima BSU dengan gaji di atas Rp5 juta. Sesuai aturan Permenaker, penerima BSU seharusnya hanya yang upahnya di bawah Rp5 juta.
"Tapi kami masih selidiki lebih lanjut, apakah mereka terdampak Covid-19 atau tidak," ucap Ida.
4. Jumlah Penerima BSU Tahap II Tercatat 12,4 Juta
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, jumlah penerima BSU tahap II yang sebelumnya tercatat sebanyak 12,4 juta orang mungkin berkurang. Kendati demikian, pencairan BSU bagi penerima yang sudah memenuhi syarat tidak akan terhalangi.
"Bagi yang gajinya memang di bawah Rp5 juta, tetap akan lancar pencairannya," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)