JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyiapkan lima strategi untuk memfasilitasi para investor agar tetap menanamkan modalnya di Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, langkah pertama yang dilakukan BKPM adalah dengan mempromosikan berbagai potensi sumber daya di Indonesia yang bisa dimanfaatkan para investor.
Baca Juga: Ini 10 Orang Terkaya di China Era Covid-19
"Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya alam luar biasa baik dari sisi laut, maupun hutan, cadangan tambang, pariwisata dan sebagainya," kata Bahlil dalam West Java Investment Summit 2020 secara virtual di Jakarta, Senin (16/11/2020).
Setelah langkah promosi, BKPM akan melakukan pengawalan dalam layanan perizinan agar investor tidak kesulitan mengurus izin. Dia menjelaskan, jika, investor mau berinvestasi di kawasan industri, maka semua izinnya akan diurus BKPM dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
"Ketiga, setelah kita melakukan perizinan semuanya kita akan mengawal sampai dalam financial closing. Ketika ada masalah apa kita akan bantu, BKPM akan bantu," tambah Bahlil.
Bahlil menegaskan bahwa pihak BKPM akan mengawal investor secara end to end dalam realisasi investasi. Langkah selanjutnya adalah memastikan investasi yang digelontorkan sudah berjalan atau setidaknya hingga tahap produksi.