JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit baru diperkirakan lebih tinggi pada triwulan IV-2020 atau naik dibandingkan dengan realisasi penyaluran kredit baru pada triwulan III-2020.
Hal tersebut terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru triwulan IV-2020 sebesar 73,6% yang lebih tinggi dibandingkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru triwulan III-2020 sebesar 48,1%.
Baca Juga: Bunga Kredit Tak Kunjung Turun, Gubernur BI Angkat Bicara
"Berdasarkan kelompok bank, peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi pada Bank Umum Syariah dengan SBT sebesar 84,7%," ujar Direktur Eksekutif Departemen komunikasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Senin (16/11/2020).
Sementara berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan tertinggi terjadi pada KMK dengan SBT sebesar 68,4%. Adapun perkiraan peningkatan penyaluran kredit baru didukung kebijakan penyaluran kredit yang tidak lebih ketat dibandingkan periode triwulan sebelumnya.
Baca Juga: OJK Prediksi Orang Banyak Ngutang di Akhir Tahun
Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit triwulan IV-2020 sebesar 3,0%, lebih rendah dibandingkan SBT periode sebelumnya sebesar 8,3%.
Berdasarkan jenis penggunaan, pelonggaran kebijakan penyaluran kredit triwulan IV-2020 diperkirakan terjadi pada Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumsi Lainnya.
(fbn)