Sebagai informasi, Kepala Eksekutif Boeing David Calhoun menyalahkan pendahulunya atas krisis pesawat 737 MAX. Di mana, Boeing 737 Max masih dilarang terbang setelah dua kecelakaan mematikan.
Mengutip VoA Indonesia, Jakarta, Calhoun, yang telah lama menjadi anggota dewan direktur Boeing, mengatakan kepada harian New York Times, masalah Boeing bahkan lebih besar daripada yang ia perkirakan. Calhoun mengambil alih sebagai Kepala Eksekutif pada 13 Januari.
Dia mengatakan pendahulunya, Dennis Muilenburg menggenjot rencana produksi Boeing terlalu cepat.
(Feby Novalius)