JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melepas ekspor produk berteknologi tinggi, water meter untuk pasar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, ekspor ini membuktikan bahwa Indonesia sebenarnya bisa menghasilkan produk-produk berteknologi dan punya nilai tambah tinggi.
Saat ini Indonesia lebih banyak berperan sebagai assembler produk-produk elektronik dunia mulai dari Huawei hingga Blaupunk. Ke depan kata Wamendag, peran Indonesia di bidang teknologi di level global bisa terus ditingkatkan.
“Kita bangga dengan ekspor produk teknologi tinggi ini. Jadi, kita berproduksi bukan hanya untuk pasar dalam negeri tetapi juga untuk pasar dunia. Ke depan saya optimis kita bisa mengambil peran yang lebih signifikan dalam rantai global produk-produk teknologi. Kita bisa karena kita punya kemampuan dan sumber daya.” Kata Jerry, dalam keterangannya, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Naik 37%, RI Jadi Eksportir Perhiasan Terbesar
Untuk Berjaya di level global, kerjasama dan kolaborasi antar stakeholders perlu diintensifkan. Masing-masing pengusaha nasional diharapkan bisa memaksimalkan komunikasi baik dalam bisnis maupun riset dan pelatihan untuk mengembangkan teknologi.
“Untuk berjaya di produk teknologi, tentu tak lepas dari kebijakan, baik di kebijakan produksi maupun perdagangan. Perdagangan penting karena perdaganganlah yang membuat produksi dan inovasi bisa terus hidup secara berkelanjutan. Produk dan inovasi bisa dijual dengan baik jika sistem perdagangan juga mendukung. Di situlah urgensi peran Kementerian Perdagangan,” ujarnya.
Baca Juga: China Masih Tujuan Ekspor Indonesia, Nih Daftar Barangnya
Jerry Sambuaga pun menanggapi positif keinginan para pengusaha mengenai TKD N. Menurutnya, TKDN menguntungkan Indonesia karena bisa meningkatkan peran produk lokal, membuka lapangan pekerjaan dan menggairahkan perdagangan serta ekonomi Indonesia. Dia juga mengapresiasi konsistensi Kementerian Perindustrian dalam menerapkan TKDN.
“Yang kami observasi, ketentuan TKDN sejauh ini memberikan hasil yang positif bagi perdagangan dan ekonomi nasional. Indonesia selama ini dianggap hanya merupakan pasar, TKDN membuat kita menjadi produsen. Oleh karena itu dalam rapat internal kemendag maupun antar kementerian nanti kami akan suarakan agar lebih ekstensif dan intensif lagi,” ujarnya.