JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menyebut bahwa dirinya telah melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk mengetahui secara langsung pemanfaatan potensi budidaya laut, tawar dan payau. Menurutnya, hal ini penting agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk masyarakat.
Baca Juga: Kunci Sukses Jalani Usaha di Tengah Corona
Edhy menjelaskan, saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang gencar mengembangkan klaster budidaya udang yang memiliki peluang dan potensi sangat besar untuk dikembangkan dan didorong untuk menjadi industri.
"Kenapa udang? karena kebutuhan dunia akan udang sangat tinggi, per hari ini dunia membutuhkan lebih dari 13 juta ton, Indonesia, begitu saya masuk jadi menteri belum sampai 1 juta ton, kita masih nomor 7, jauh di bawah India padahal potensi kita pernah terkenal sebagai negara penghasil udang terbesar. Udang windu, udang galah, ini harus kita ambil alih kembali," ujar Edhy dalam webinar Jakarta Food Security Summit (JFSS) 5, Kamis (19/11/2020).
Politikus Partai Gerindra ini menyebut, pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak hal dan memberikan pelajaran berharga terhadap sektor kelautan dan perikanan khususnya budidaya udang, dimana menurutnya teknologi, mengembangkan dan melakukan budidaya udang tidak sulit, bahkan banyak ahlinya.