Sebagai informasi, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2020 tercatat mengalami kontraksi hingga minus 3,49%. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tersebut didominasi oleh kontribusi lima sektor, yakni pertanian, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.
Namun, dari kelima sektor itu, hanya pertanian yang masih tumbuh positif. Sementara, industri pengolahan tercatat minus 4,31%, perdagangan minus 5,03%, konstruksi minus 4,52%, serta pertambangan minus 4,28%.
"UMKM dan non formal tidak terlalu banyak demand karena memang orang stay from home atau PSBB di beberapa daerah termasuk DKI," kata Masyita.
(Dani Jumadil Akhir)