JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan bahwa anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang berfokus pada binsis menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), segera melantai di bursa saham.
Menurut Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Mitratel akan melakukan penawaran saham perdana atau initial publik offering (IPO) pada 2021. "Jadi anak usaha Telkom, Mitratel, yang fokus pada bisnis tower akan menjajaki IPO tahun 2021," ujar dia dalam telekonfrensi, Rabu (2/12/2020).
Baca Juga: Erick Thohir Beri Teguran Keras ke Telkom
Kemudian, lanjut dia, IPO Miratel ini akan memberi nuansa positif baik untuk investor luar negeri maupun dalam negeri. "IPO ini akan meramaikan pasar modal. Lalu memberikan nuansa positif baik bagi investor dalam negeri dan luar negeri," ungkap dia.
Baca Juga: Fajrin Rasyid, Milenial yang Jadi Direktur di Telkom
Dia juga menjelaskan, rencana IPO itu merupakan bagian dari deretan agenda aksi korporasi besar yang bakal dilakukan perusahaan-perusahaan pelat merah tahun depan.
"Selain IPO ini, kami juga akan melakukan aksi korporasi besar lainnya termasuk integrasi BUMN yang berfokus pada pembiayaan sektor ultra mikro. Seperti PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN dan PT Pegadaian (Persero) akan diintegrasikan di bawah naungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)," tandas dia.