JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ekonomi Indonesia bisa kembali tumbuh pada tahun 2021. Diperkirakan, ekonomi Indonesia bisa kembali tumbuh pada kisaran 4,45% hingga 5,2% pada tahun depan.
Namun dengan asumsi bahwa penyebaran pandemi covid-19 ini sudah bisa terkendali. Oleh karenanya, efektivitas dari pendistribusian vaksin pada awal tahun nanti akan sangat menentukan.
Selain itu, program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dilakukan pada hari ini juga harus tetap dijalankan di tahun depan. Sehingga ekonomi termasuk konsumsi masyarakat juga bisa terus tumbuh.
"Stimulus dan pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional diproyeksikan pertumbuhan Indonesia dapat kembali pada pertumbuhan sebelum COVID-19 yaitu 4,45% hingga 5,2% pada tahun 2021," ujarnya dalam acara acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) secara virtual, Rabu (2/12/2020).
Baca Juga: Ada Vaksin Covid-19, Realisasi Anggaran PEN Bisa Capai Rp664 Triliun
Oleh karena itu, ke depannya pemerintah akan fokus untuk menekan pada penyebaran virus corona. Di sisi lain, pemerintah juga akan memastikan agar ekonomi Indonesia bisa kembali bangkit dengan menjalankan pemulihan yang transformatif.
"Oleh karena itu ke depannya, untuk memastikan bahwa kita dapat bangkit kembali sebagai bangsa, kita perlu mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menanggapi dampak tersebut dan menuntut arah bagi pemulihan yang transformatif," jelasnya.