Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini 4 Jurus Kurangi Candu Impor LPG

Ferdi Rantung , Jurnalis-Rabu, 02 Desember 2020 |16:10 WIB
Begini 4 Jurus Kurangi Candu Impor LPG
Gas Industri (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Untuk memenuhi kebutuhan liquefied petroleum gas (LPG), Indonesia masih sangat bergantung pada impor. Pada 2019 saja, konsumsi LPG Indonesia mencapai 7,8 juta ton, dimana kebutuhan itu dipenuhi dari impor sebesar 5,7 juta ton dan produksi dalam negeri 2.1 juta ton.

Untuk mengatasi hal itu, pemerintah telah memiliki bermacam-macam strategi untuk menekan impor. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan ada beberapa cara untuk mengurangi impor LPG. Pertama dengan memaksimalkan cadangan gas yang ada di Indonesia.

 Baca juga: Soal Hilirisasi Batu Bara, Jokowi: Kita Ini Masih Impor LPG

"Dalam waktu dekat kita masih punya 8 lapangan gas yang dapat memproduksi 500 ribu ton per tahunnya di Sumatera dan Kalimantan. atau membangun mini LPG baru di lapangan yang mengandung gas" Katanya dalam Market Review IDX Channel, Rabu (2/12/2020)

Cara kedua, membangun jaringan gas kota. Rencananya, pihaknya akan membangun jaring hingga ke 1 juta rumah tangga.

 Baca juga: Tekan Impor LPG, Erick Thohir Dekati Amerika

"Jadi ibu-ibu yang memasak, langsung pakai gas jaringan kota, kita berencana membangun 500 ribu sam 1 juta sambungan gas rumah tangga per tahunnya" jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement