JAKARTA - Kabar mengenai merger antara Grab dan Gojek semakin santer terdengar. Hal tersebut setelah CEO Grab Anthony Tan mengatakan memo internal pada Kamis 3 Desember 2020.
Sayangnya, dari pihak Grab enggan berkomentar mengenai hal tersebut. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Public Relations Manager Grab Indonesia Dewi Nuraini.
“Kami tidak berkomentar mengenai spekulasi yang berada di pasar,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga:Â Gojek dan Grab Dikabarkan Sepakat untuk MergerÂ
Sementara itu, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengaku enggan menanggapi rumor yang beredar di publik. Namun Nila menyebut jika fundamental bisnis perusahaan semakin kuat.
“Kami tidak dapat menanggapi rumor yang beredar di pasar. Yang dapat kami sampaikan adalah fundamental bisnis Gojek semakin kuat termasuk di masa pandemi,” ujarnya kepada Okezone.