Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meski Surplus, Jokowi Sebut RI Masih Tertinggal soal Peluang Ekspor

Dita Angga R , Jurnalis-Jum'at, 04 Desember 2020 |15:05 WIB
Meski Surplus, Jokowi Sebut RI Masih Tertinggal soal Peluang Ekspor
Presiden Jokowi (Setkab)
A
A
A

“Kita menjadi produsen garmen terbesar ke delapan dunia tetapi kenyataannya kita menjadi eksportir garmen yang ke-22 terbesar dunia. Kita menjadi produsen kayu ringan terbesar di dunia, termasuk jenis kayu sengon dan jabon. Tapi menjadi eksportir home decor ke-19 terbesar di dunia. Bahkan kita kalah dengan Vietnam dan kita hanya di peringkat ke-21 terbesar dunia dalam ekspor produk furniture,” paparnya.

Ketertinggalan menangkap peluang ekspor juga nampak di komoditas perikanan. Indonesia merupakan produsen produk perikanan terbesar ke-2 dunia. Namun potret ekspornya juga masih di peringkat ke-13 dunia.

“Inilah fakta-fakta yang harus saya sampaikan. Saya melihat ketertinggalan tidak harus membuat kita pesimis. Tidak ada jalan bagi kita selain melakukan langkah-langkah perbaikan. Langkah-langkah pembenahan,” pungkasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement