Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, dari 17.000 ATM milik emiten yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia belum pernah mengalami permasalahan teknis sebelumnya.
Namun, dia mengakui, kali ini layar transaksi ATM yang bisa diintip orang memang benar terjadi. "Gangguan teknis, sejak tahun 90-an. Di 17.000 ATM kita baru kejadiannya satu kali," ujar Jahja saat dihubungi, Jakarta.
(Feby Novalius)