Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ahok: Kalau Saya Jadi Gubernur, Tak Setuju Gaji Anggota DPRD DKI Naik

Reza Andrafirdaus , Jurnalis-Selasa, 08 Desember 2020 |03:03 WIB
Ahok: Kalau Saya Jadi Gubernur, Tak Setuju Gaji Anggota DPRD DKI Naik
Ahok Tolak Kenaikan Gaji Anggota DPRD. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengamuk setelah mengetahui perihal rencana kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Dia menilai tak ada alasan yang tepat dari kenaikan tersebut.

Ahok mengatakan, hal tersebut tidak dapat dibenarkan. Pasalnya di saat pandemi seperti ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI menurun.

“Dalam masa Covid-19 ini saja, PAD DKI turun, hingga tunjangan ASN dipotong 50%. Maka kalau DPRD menaikkan penghasilan, saya pun tidak suka, itu enggak benar," ujar Ahok yang kini menjabat Komisaris Utama Pertamina.

Ahok menilai, tunjangan yang diterima oleh Anggota DPRD DKI Jakarta sudah cukup. Dia pun membandingkan dirinya, kalau saja menjabat Gubernur DKI, Ahok tidak akan menyetujui perihal kenaikan tersebut.

"Jujur aja, kalau saya jadi gubernur enggak akan pernah saya setuju tunjangan rumah di 2017 sampai Rp60 juta, mobil Rp21,5 juta. Saya tidak pernah setuju, itu yang saya selalu berantem sama teman-teman kamu di dewan," ujarnya.

Baca Selengkapnya: Ahok Marah hingga Ngamuk Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Naik

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement