6 Karya Seni Ubah Gulungan Tisu Toilet hingga Jadi Tempat Makan Burung
JAKARTA – Tisu toilet biasa dijumpai di kamar mandir atau toilet umum. Hanya saja tidak banyak yang tahu bahwa bekas gulungan tisu tersebut bisa dimanfaatkan menjadi barang baru dengan kegunaannya beragam.
Ketika habis, gulungan tisu tersebut akan tergeletak dan menjadi sampah. Namun, bekas gulungan tisu bisa dijadikan barang yang berguna untuk kebutuhan di rumah.
Baca Juga: Cara Mendekor Ruangan dengan Desain Klasik
Dilansir dari Real Simple, Selasa (8/12/2020), gulungan tisu toilet yang berbentuk silinder itu dapat diubah menjadi barang kerajinan seni, tempat penyimpanan, bahkan tempat pengelompokkan perabotan mini. Berikut ini terdapat 6 cara smart hack untuk memanfaatkan kembali gulungan tisu toilet.
1. Tempat Jepitan Rambut
Biasanya seorang perempuan memiliki berbagai aksesoris untuk mempercantik dirinya, seperti jepitan rambut. Jepitan rambut yang bermacam-macam bentuknya dan akan berserakan begitu saja pada meja riasnya.
Bekas gulungan tisu toilet bisa dijadikan tempat untuk meletakkan jepitan tersebut. Kaitkan jepitan tersebut di sisi-sisi tabung tersebut untuk memudahkan saat akan digunakan. Kemudian, untuk ikat rambut elastis bisa dimasukan ke dalam tabung tisu tersebut yang sudah dimodifikasi.
Baca Juga: 3 Tren Desain Rumah yang Tak Perlu Diikuti Lagi
2. Untuk Menyimpan Dokumen
Bekas tisu toilet bisa digunakan untuk menyimpan dokumen atau kerajinan seni berbentuk kertas. Tujuannya menjaga kertas dokumen tersebut agar tidak kusut.
Caranya sangat mudah. Susun beberapa gulungan tisu bekas disesuaikan dengan tinggi kertas. Kemudian, lem tabung yang sudah disusun tersebut supaya saling terikat. Setelah lem mengering, kertas bisa dimasukan ke dalamnya dengan cara digulung.
3. Sarung Pisau Dapur
Gulungan tisu toilet bekas juga bisa dimanfaatkan menjadi sarung pisau dapur. Potong saja gulungan menjadi sekitar satu atau dua inci lebih panjang dari bilahnya.
Kemudian, letakkan pisau di dalam dan lipat overhang gulungan pada sisi panjang dan atas. Amankan dengan selotip. Dengan demikian, tajamnya pisau bisa tertutup rapat dan tidak membahayakan orang lain.
