Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Djarum Jadi Orang Terkaya Indonesia, Budi-Michael Hartono Tak Tergantikan

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 11 Desember 2020 |12:49 WIB
Bos Djarum Jadi Orang Terkaya Indonesia, Budi-Michael Hartono Tak Tergantikan
Budi Hartono Orang Terkaya Indonesia (Foto: Forbes)
A
A
A

JAKARTA - Forbes baru-baru ini merilis daftar 50 orang kaya di Indonesia 2020. Dari data tersebut ada nama Budi dan Michael Hartono yang menjadi orang paling kaya di Indonesia. Mereka pun tidak tergantikan.

Adapun kekayaan dari dari dua bersaudara pemilik dari Grup Djarum adalah mencapai USD38,8 miliar atau setara Rp547 triliun (mengacu kurs Rp14.100 per USD).

Baca Juga: Harta Orang Terkaya Indonesia Menyusut Imbas Covid-19

Melansir Forbes, Jumat (11/12/2020), harta kekayaan dari Bambang dan Michael Hartono sebagian besar datang dari investasi mereka di Bank Central Asia.

Keluarga Hartono membeli saham BCA dari keluar Salims. Ketika itu, mereka kehilangan kendali atas bank tersebut akibat krisis ekonomi asia 1997-1998.

Baca Juga: Daftar Terbaru 10 Orang Terkaya Indonesia 2020, Siapa yang Banyak Duit?

Akar kekayaan keluarga berasal dari pembuat rokok kretek Djarum. Dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra Budi, Victor.

Kepemilikan keluarga termasuk merek elektronik populer Polytron dan real estate utama di Jakarta.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia melewati angka setengah juta wabah terbesar di antara negara Asia Tenggara. Hal ini pun membuat Indonesia tergelincir ke dalam resesi pertama sejak krisis keuangan Asia 1997.

Perekonomian berkontraksi masing-masing 5,3% dan 3,5% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal kedua dan ketiga. Indeks saham acuan turun lebih dari 10% dalam 12 bulan terakhir.

Akibatnya, lebih dari setengah dari 50 orang terkaya di negara mengalami penurunan kekayaan dari tahun lalu. Terlepas dari penurunan ini, kekayaan kolektif orang-orang super kaya di Indonesia hanya turun 1,2% dari daftar tahun lalu menjadi USD133 miliar atau setara Rp1.877 triliun (mengacu kurs Rp14.100 per USD).

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement