Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan dengan Smart Green House diharapkan hadir SDM pertanian yang bisa membantu menyiapkan kebutuhan pangan 267 juta jiwa penduduk Indonesia.
"Kita berbicara mengenai peningkatan produktivitas untuk menjaga ketahanan pangan dan pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas itu adalah SDM. Oleh karena itu, kualitas SDM pertanian terus kita tingkatkan. Salah satunya melalui Smart Green House di Polbangtan Bogor ini," ucap Dedi.
Dia menambahkan, Kementan juga berupaya untuk meningkatkan ekspor serta mensejahterakan petani. Untuk itu, diperlukan SDM pertanian yang professional, bersaya saing dan berwirausaha yang dapat dilakukan melalui pendidikan vokasi pertanian.
"Dalam pelaksanaannya, pendidikan vokasi menerapkan 70 persen praktikum dan 30 persen teori. Serta diterapkan juga sistem link and match antara Pendidikan vokasi dengan dunia industri," tutup Dedi.
(Feby Novalius)