Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Driver Ojol Ancam Demo Besar-besaran jika Grab-Gojek Merger

<i>Driver</i> Ojol Ancam Demo Besar-besaran jika Grab-Gojek Merger
Driver Ojek Online (Foto: Okezone)
A
A
A

Juru bicara Gojek menolak untuk memberi komentar.

Sementara Gojek mendapatkan dukungan dari para investor, termasuk Alphabet Inc, perusahaan bentukan Google. Investor memperkirakan nilai pasar Gojek mencapai USD10 miliar, lebih rendah dibanding Grab USD15 miliar.

Namun, para pengemudi mengaku khawatir tentang arti kesepakatan bagi mata pencaharian mereka. Pendapatan mereka terpangkas secara signifikan pada awal tahun ini ketika pandemi virus corona menghantam Indonesia.

Garda Nasional mengatakan bahwa pendapat pengemudinya saat ini telah pulih sekitar 70% dari pendapatan sebelum pandemi.

Serikat pekerja di Indonesia, yang mewakili lebih dari satu juta pengemudi, mengatakan mereka ingin pemerintah bergabung dalam negosiasi untuk melindungi mereka.

"Merger merugikan dan kami akan memprotes Grab, Gojek, serta Softbank Jepang jika tidak ada dialog dengan kami dan regulator atau otoritas," kata Fadel Balher, perwakilan serikat pengemudi di Kalimantan Timur. ”Dan kami akan memprotes dengan keras."

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement