3. Muhammadiyah Pindahkan ke Bank Ini
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengkaji menarik seluruh dana yang tersimpan di Bank Syariah Indonesia. Nantinya, dana tersebut dialihkan ke bank syariah lainnya.
Namun, sayangnya Muhammadiyah tidak menyebut besaran dana yang akan ditarik dan bank syariah mana yang nantinya akan menyimpan peralihan dana dari Bank Syariah Indonesia.
"Baik dalam bentuk giro tabungan dan deposito kepada bank-bank syariah atau yang punya unit syariah yang menjadi mitra baru yang mau memiliki komitmen bersama muhammadiyah untuk memajukan ekonomi umat, ekonomi rakyat banyak dan UMKM," kata Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020).
4. Alasan Muhammadiyah Tarik Seluruh Dana
Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menilai dengan mergernya bank syariah milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia akan membuat ekonomi umat yang banyak di level Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan semakin tidak tertolong. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal.
Anwar menjelaskan, pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17 tahun 2015 tentang UMKM menyatakan dunia perbankan harus mengalokasikan kredit dan pembiayaannya minimal 20% kepada UMKM. Pada praktiknya, tahun 2015 hanya kurang dari 5%, tahun 2016 kurang kurang dari 10%, tahun 2017 kurang dari 15% dan tahun 2018 kurang dari 20%. Padahal dalam amanat PBI di ujung tahun 2018 total kredit dan pembiayaan yang sudah dikucurkan minimal 20%, tetapi faktanya tahun 2019 hanya 19,1%.
"Tapi salah seorang komisaris bank mengatakan kepada saya hanya 18%, padahal jumlah UMKM 99,99%, dengan jumlah pelaku 64 juta dan karyawannya 117 juta. Usaha besar jumlahnya hanya 0,01% dengan jumlah pelaku 5.550 pelaku dan tenaga kerja hanya 3,5 juta. Adilkah?" ujar Anwar dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020) malam.
Anwar menjelaskan, Muhammadiyah dengan teologi almaunnya ingin membela orang yang lemah. Oleh karena itu, Bank Syariah Indonesia seharusnya berpihak kepada UMKM. "Tapi karena Bank Syariah Indonesia sudah menjadi bank yang besar tentu dia tidak lagi akan bermain di yang kecil atau UMKM," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)