JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu sebelas penerima Kartu Prakerja di Gedung Bina Graha, Jakarta. Disampaikan bahwa program yang telah berjalan selama sembilan bulan, mulai membuahkan hasil, di mana para peserta sudah mendapatkan pekerjaan, dan yang lainnya berhasil menjalankan bisnis secara mandiri. Adapun penerima Kartu Prakerja sebanyak 5,6 juta peserta.
Seperti penuturan I Putu Agus Sanjaya Diputra. Pria 31 tahun asal Bali ini mengisahkan kebangkitan kehidupan ekonomi keluarganya setelah sempat terpukul akibat pandemi. Awalnya, Putu Agus yang bekerja sebagai pegawai di sebuah kantor agen pariwisata, harus dirumahkan sejak Maret dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Juli 2020.
Baca Juga: 2 Skema Pencairan BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta
“Menjadi penerima Program Kartu Prakerja Gelombang II, saya mendapat banyak manfaat dan ilmu, seperti untung rugi membangun bisnis, dasar-dasar berbisnis, dan masih banyak lagi,” kata Bli Agus, sapaan akrab ayah satu anak ini, Kamis (17/12/2020).
Begitu juga Putri Dewi yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas Master Control Room (MRC) di suatu stasiun televisi di Ternate. Ia menjadi penerima Kartu Prakerja di gelombang III dan mengambil kelas ‘Menjadi jurnalis professional’ serta ‘Mahir editing video’.
Baca Juga: Menunggu Pencairan BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta Dipotong Pajak, Begini Tahapannya
“Pelatihan-pelatihan yang saya ambil sangat membantu saya meningkatkan keterampilan karena saya seringkali juga diminta menjadi cameraperson atau program director dalam liputan di lapangan,” papar Putri.
Lain lagi dengan Feisal Pratama Mandala. Pria asal Bandung yang merupakan sarjana psikologi dan bekerja sebagai tenaga penguji pada sebuah biro konsultasi harus terhenti karena pandemi. Faisal pun mendaftar pada program Kartu Prakerja dan diterima di gelombang I. Dia mengambil pelatihan ‘Keterampilan coaching’ yang sesuai dengan bidang pekerjaannya serta ‘Panduan pola hidup sehat untuk praktisi kebugaran’ yang menurutnya sangat dibutuhkan orang dalam meningkatkan daya tahan tubuh maupun kesehatan jiwa.