Jika melihat secara rinci dari termin pertama sudah disalurkan anggaran Rp14,71 triliun kepada 12,26 juga orang. Angka tersebut sekitar 98,86% dari total anggaran.
“Termin kedua sudah tersalurkan kepada 11,04 juta orang atau 89% dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun,” ucapnya.
Menurut Ida, realisasi penyaluran BSU tersebut memang belum mencapai 100%. Hal tersebut dikarenakan pada termin pertama berdasarkan laporan Bank Penyalur terdapat sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur.
“Atas adanya rekening retur tersebut, kami kembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk diperbaiki kembali,” kata Ida.
(Dani Jumadil Akhir)