JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan masih terus menyalurkan BLT subsidi gaji. Adapun BLT subsidi gaji yang dicairkan adalah untuk termin kedua.
Jika melihat secara rinci dari termin pertama sudah disalurkan anggaran Rp14,71 triliun kepada 12,26 juga orang. Angka tersebut sekitar 98,86% dari total anggaran.
Baca Juga: Belum Dapat BLT Subsidi Gaji, Menaker: Sabar hingga Akhir Desember
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, jika melihat data per 14 Desember anggaran yang disalurkan untuk BSU secara keseluruhan mencapai Rp27,96 triliun. Angka tersebut setara dengan 93,94% dari total anggaran untuk BSUS.
“Penyaluran BSU telah sampai pada termin II. Adapun penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp27,96 triliun,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020).
Jika melihat secara rinci dari termin pertama sudah disalurkan anggaran Rp14,71 triliun kepada 12,26 juga orang. Angka tersebut sekitar 98,86% dari total anggaran.
“Termin kedua sudah tersalurkan kepada 11,04 juta orang atau 89% dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun,” ucapnya.
Menurut Ida, realisasi penyaluran BSU tersebut memang belum mencapai 100%. Hal tersebut dikarenakan pada termin pertama berdasarkan laporan Bank Penyalur terdapat sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur.
“Atas adanya rekening retur tersebut, kami kembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk diperbaiki kembali,” kata Ida.
(Dani Jumadil Akhir)