Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Muhamadiyah Tarik Dana Jumbo, Bank Syariah Indonesia Rugi?

Kunthi Fahmar Shandy , Jurnalis-Rabu, 23 Desember 2020 |15:14 WIB
Muhamadiyah Tarik Dana Jumbo, Bank Syariah Indonesia Rugi?
Ekonomi Syariah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PP Muhammadiyah berencana menarik dana amal usaha dan persyarikatan yang selama ini ditempatkan di Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun penarikan dana masih menunggu petunjuk teknis dari PP Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, BSI sebagai bank syariah maupun lembaga perbankan milik negara harusnya benar-benar menjadi perbankan Indonesia yang dikelola secara good governance, profesional, dan terpercaya untuk sebesar-besarnya hajat hidup dan peningkatan taraf hidup rakyat.

Baca Juga: Siapkan Juknis, Muhammadiyah Tarik Dana Bank Syariah Indonesia dalam Waktu Dekat?

Pengelolaan dan manajemen BSI harus benar-benar dikontrol dengan seksama, transparan, dan akuntabel sehingga sejalan dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

Dia juga menuturkan bahwa kinerja dan keberhasilan BSI hendaknya tidak dinilai dari laba, tetapi sejauh mana membantu menciptakan lapangan kerja dan tujuan sosial meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Baca Juga: Muhammadiyah Minta Bank Syariah Indonesia Tak Lupakan UMKM

Menaggapi hal tersebut, Peneliti Indef Nailul Huda beranggapan memang isu merger bank Syariah Indonesia menuai pro dan kontra. Menurutnya, jika benar akan terjadi penarikan dana besar-besaran dari Bank Syariah Indonesia tentu akan merugikan, terutama kerugian di nama baik BSI sendiri.

"Kita tahu Muhammadiyah merupakan salah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Absennya Muhammdiyah dalam pengembangan BSI merupakan kerugian tersendiri," kata Huda.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement