Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sifat Perfeksionis Ternyata Bisa Hancurkan Karier Bisnis, Ini Alasannya

Dian Ayu Anggraini , Jurnalis-Sabtu, 26 Desember 2020 |22:08 WIB
Sifat Perfeksionis Ternyata Bisa Hancurkan Karier Bisnis, Ini Alasannya
Ilustrasi Tips Memulai Bisnis (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Banyak orang bersikap perfeksionis untuk mencapai kesuksesan. Namun, faktanya ‘kesempurnaan’ tidak selalu yang terbaik. Nyatanya, mengejar kesempurnaan hanya akan menghancurkan bisnis yang dijalankan.

Berjuang untuk kesempurnaan mungkin akan memberi keuntungan besar, mulai dari penghargaan finansial yang sangat besar, pencapaian karier, dan banyak lagi. Akan tetapi, ini juga memberi banyak tekanan yang akhirnya menyebabkan kegagalan.

Dilansir dari The Balance Small Business Jakarta, Sabtu (26/12/2020), psikolog menganggap perfeksionisme sebagai gangguan. Beberapa pemikir bisnis terkemuka juga melarang pengusaha untuk mencoba menjadi sempurna. Berikut beberapa alasan mengapa sifat perfeksionis dapat menghancurkan karier bisnis.

Baca Juga: 7 Rahasia di Balik Kesuksesan Bisnis Rumahan

1. Harapan akan menjadi tidak realistis dan hampir mustahil untuk dipenuhi

Jika bersikeras berusaha keras untuk menciptakan produk yang benar-benar sempurna, maka seorang pengusaha akan dibebani dengan serangkaian hal yang perlu dikembangkan oleh tim. Bahkan ketika ada salah sedikit, akan dianggap kesalahan fatal dan harus mengulang dari awal. Ini akan membuat bisnis sulit maju dan berkembang.

2. Akan dihadapkan pada tingkat stres yang berlebihan

Karena tolok ukur kesuksesan yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan stres. Sebab, ini akan membuat hidup terasa seperti sebuah pertarungan. Begitu banyak upaya akan dilakukan untuk menyempurnakan bahkan yang tidak penting sekalipun. Akhirnya hanya akan membuat pengusaha kelelahan dan berada di posisi yang jauh lebih rendah.

Baca Juga: Tambah Pemasukan dari 5 Bisnis Rumahan

3. Kreativitas akan habis

Kesempurnaan membutuhkan lebih banyak usaha. Jika memberikan hasil berkualitas tinggi dalam bisnis tentunya akan menghabiskan banyak energi kreatif, maka pencarian kesempurnaan hanya akan membuat kemunduran.

4. Berisiko merusak kesehatan

Dalam beberapa kasus, perfeksionisme dianggap sebagai masalah psikologis. Selain itu, perfeksionis juga dapat membahayakan kesehatan fisik. Bayangkan saja berapa jam tidur dan makan yang dilewatkan untuk mencapai hasil kerja yang sempurna. Tentunya ini memiliki potensi merusak Kesehatan.

 

5. Menyia-nyiakan waktu dan peluang yang berharga

Alasan utama para ahli melarang pengusaha untuk menjadi perfeksionis, adalah karena dapat membuang waktu dan peluang berharga. Perfeksionis membuat pengusaha menghabiskan terlalu banyak waktu untuk merencanakan dan menyempurnakan produk sebelum meluncurkannya. Selalu luncurkan bahkan sebelum dirasa siap, karena itulah satu-satunya cara untuk mengumpulkan umpan balik berharga yang akan membantu meningkatkan kualitas produk.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement