JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan perombakan jajaran kabinetnya jelang tutup tahun 2020. Ada sekitar 6 Menteri yang dirombak oleh Presiden Joko Widodo termasuk 4 Menteri Ekonomi.
Keenam Menteri tersebut yakni Tri Rismaharini sebegai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Kemudian M lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama dan terakhir Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id, enam orang menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju pernah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Dilantik Jadi Mensos, Risma Dapat Ucapan Selamat dari Liverpool
Ada sejumlah fakta menarik darijumlah kekayaan dari 6 Menteri baru tersebut. Berikut fakta yang sudah dirangkum Okezone, pada Minggu (27/12/2020).
1. Sandiaga Salahuddin Uno - Rp5,09 Triliun
Sandiaga terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 14 Agustus 2018 sebagai calon penyelenggara negara atau Calon Wakil Presiden RI senilai Rp5,09 triliun.
Sandiaga memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp191 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp325 juta, harta bergerak lainnya Rp3,2 miliar, surat berharga Rp4,7 triliun, kas dan setara kas Rp495 miliar, dan harta lainnya Rp41 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang Rp340 miliar.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ucapkan Selamat ke Menteri KP, Teriak Netizen Langsung 'Pecah'
2. Sakti Wahyu Trenggono - Rp1,9 Triliun
Sakti terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 16 Januari 2020 sebagai Wakil Menteri Pertahanan senilai Rp1,9 triliun.
Dia mempunyai harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp54 miliar, alat transportasi dan mesin (lima unit mobil dan satu unit motor) Rp6,1 miliar, harta bergerak lainnya Rp16,2 miliar, surat berharga Rp1,6 triliun, kas dan setara kas Rp141,7 miliar, dan harta lainnya Rp61,5 miliar.
3. Budi Gunadi Sadikin - Rp161 Miliar
Budi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 17 Maret 2020 sebagai Wakil Menteri BUMN senilai Rp161 miliar.
Dia tercatat mempunyai harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp89 miliar, alat transportasi dan mesin (tiga unit mobil) Rp1,02 miliar, harta bergerak lainnya Rp4,3 miliar, surat berharga Rp63,2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp4,2 miliar.